Pertama, sebutnya momen mudik Lebaran atau Idul FItri. Kedua, libur sekolah Juni dan Juli.
"Semua booking-an Juni-Juli mayoritas cancel setelah di Indonesia diumumkan WFH dan school from home," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, Garuda kehilangan momen umrah. Padahal, biasanya Garuda menerbangkan 400-500 ribu jamaah. Keempat, adalah haji.
"Yang terakhir yang mengangetkan banyak orang tapi diprediksi teman-teman yang terlibat aktivitas ini yaitu haji dari tahun ke tahun 110 ribu penumpang dalam jangka waktu yang singkat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia bilang, Garuda menantikan satu peak season yaitu pergantian tahun.
"Untuk tahun 2020 punya satu opsi untuk bisa memperoleh peak season yaitu akhir tahun," ujarnya.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)