Apple baru saja mengumumkan peluncuran iOS 14 dan beberapa fitur baru lainnya yang digelar secara online Senin kemarin. Beberapa analis memprediksi harga saham Apple bisa melonjak hingga US$ 400 per lembar, atau naik 10% dari harga saham Apple saat ini.
Saat ini saham perusahaan berkode AAPL itu naik hampir 2% pada hari Selasa menjadi sekitar US$ 364 per saham. Hal itu membuat harga keseluruhan saham Apple mencapai US$ 1,6 triliun (Rp 22.500 triliun).
Baca juga: Rupiah Rontok, IHSG Terkapar ke 4.918 |
Dikutip dari CNN, Rabu (24/6/2020), jika saham Apple naik 20% lagi maka kapitalisasi pasar atau harga keseluruhan saham Apple akan mencapai US$ 2 triliun setara Rp 28.200 triliun (kurs Rp 14.100). Harga saham Apple harus tembus US$ 461,89 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, banyak analis masih pesimis bahwa saham Apple akan naik 20% lagi. Mengingat perkiraan harga untuk saham Apple dari 39 analis Wall Street hanya sekitar US$ 343, 6% di bawah harga saham Apple pada Selasa pagi.
Target harga tertinggi untuk Apple hanya US$ 410,60, dari analis China Renaissance Securities Jason Sun. Belum dapat diprediksi apakah Apple bisa merealisasikan target saham itu dalam waktu dekat ini.
(fdl/fdl)