Membuka usaha di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) dapat membantu kondisi perekonomian di tengah ketidakpastian saat ini. Salah satu usaha yang bisa dijalankan tanpa modal adalah menjual barang bekas.
Pakar Marketing Hermawan Kartajaya mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyisihkan barang yang tidak terpakai di rumah untuk dijual agar menghasilkan pundi-pundi rupiah. Menurutnya, dengan kondisi saat ini banyak masyarakat yang mencari barang murah yang penting berkualitas.
"Buat yang jual ini bisa ngendorin barang di rumah supaya tidak ngotorin rumah. Bisa dapat penghasilan tambahan, baju yang sering nggak dipakai, alat yang sering nggak dipakai itu memang harus dijual," kata Hermawan kepada detikcom, Rabu (24/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bekas yang berpeluang mendapatkan cuan yakni pakaian, tas, alat elektronik, lukisan, hingga barang antik lainnya.
"Pajangan rumah yang sudah bosan bisa dijual. Lukisan, ada kan yang dulu diam-diam orang ngoleksi lukisan sekarang waktunya jual mungkin ada orang nyari lukisan murah. Handphone bekas juga bisa kalau ada orang yang punya 2-3 handphone kan banyak, sekarang waktunya dijual satu," ucapnya.
Dia pun mencontohkan seperti di luar negeri yang tidak malu untuk berbisnis barang bekas asalkan barang tersebut masih berkualitas dan layak jual.
"Itu kalau di luar negeri seperti di Australia itu ada toko barang bekas. Ya itu biasa saja kalau di luar negeri saya lihat kelas atas pun nggak malu-malu cari barang bekas. Banyak tas branded bekas cuma nggak ketahuan," imbuhnya.
Baca juga: Bisa Punya Pemasukan Modal Dengkul? |
Simak Video "Importir Jadi Eksportir Produk Kitchenware Halal ke Negeri Sakura"
[Gambas:Video 20detik]