Saham peritel pakaian Gap anjlok hampir 6%. Hal ini disebabkan oleh rapper Kanye West pemilik merek Yeezy mengancam membatalkan kerja sama Gap.
Kritik dan ancaman tersebut juga ditujukan ke Adidas dan mitra lainnya yang bermitra dengan Yeezy. Adidas dan Gap enggan berkomentar terkait hal ini.
"Mereka harus berubah hari ini atau saya pergi," katanya dikutip dari CNN, Selasa (21/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gap, telah bermitra 10 tahun dengan Yeezy dan menjadikan merek tersebut masuk dalam jajaran pakaian baru yang modern, standar tinggi untuk pria, wanita dan anak-anak dengan harga terjangkau. Kesepakatan Yeezy dapat memberi Gap dorongan finansial dan kreatif yang sangat dibutuhkan.
Saat pandemi virus Corona melanda penjualan Gap anjlok 43%. Namun terbantu dengan kenaikan penjualan melalui online.
Pandemi virus Corona juga menyebabkan Gap tidak mampu membayar sewa toko. Dalam menanggulangi krisis, perusahaan mengambil langkah penghematan yang akhirnya mendapati US$ 1 miliar pada kas perusahaan.
Kanye West telah sukses besar, dia menjadi orang non-atlet pertama yang meluncurkan kolaborasi penuh dengan Nike yang menghasilkan Air Yeezy pada 2009. Selanjutnya kemitraan utamanya dengan Adidas yang dimulai pada 2013 membuatnya mendapatkan sambutan hangat di masyarakat.
(ara/ara)