Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street merosot tajam pada penutupan perdagangan Kamis (23/7) kemarin. Investor kompak menjual saham teknologi terkemuka mereka setelah membaca laporan pendapatan yang beragam dan adanya tanda peningkatan kasus pandemi virus Corona (COVID-19).
Kedua faktor tersebut diyakini para investor dapat memperburuk resesi ekonomi yang dalam. Sebelum nilai saham mereka merosot lebih dalam lagi, maka para investor ramai-ramai jual saham selagi harganya masih tinggi.
Dilansir Reuters, Jumat (24/7/2020), aksi jual saham ini meningkat setelah kelompok pengawas teknologi melaporkan bahwa Apple Inc (AAPL.O) sedang menghadapi penyelidikan perlindungan konsumen di berbagai negara. Saham Apple anjlok hingga 4,6% mengakhiri sesi perdagangan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Apple, saham teknologi lainnya juga tengah mengalami kejatuhan yang sama mulai dari Microsoft Corp (MSFT.O) hingga Amazon.com (AMZN.O).
Tak heran indeks S&P 500 tercatat anjlok lebih dari 1%, setelah sempat naik berturut-turut dalam empat hari terakhir. Penurunan ini menjadi penurunan persentase harian terbesar sejak 26 Juni.
Dari 11 sektor utama pada indeks S&P 500, 8 di antaranya ditutup di zona merah, yang mana saham teknologi mencatat penurunan terbesar. Musim pelaporan kuartal II berjalan lancar, dengan 113 konstituen S&P 500 telah melaporkan bahwa 77% telah mengalahkan ekspektasi yang sangat rendah.
Secara keseluruhan, indeks S&P 500 turun 40,36 poin atau 1,23% menjadi 3.235,66. Dow Jones Industrial Average melemah 353,51 poin atau 1,31% menjadi 26.652,33. Sedangkan Nasdaq Composite turun 244,71 poin atau 2,29% menjadi 10.461,42.
Microsoft Corp (MSFT.O) turun 4,3%, setelah bisnis cloud computing Azure mengalami penurunan untuk pertama kalinya hingga 50%. Selain itu, saham Tesla Inc (TSLA.O) turun 5,0% karena analis mempertanyakan apakah harga saham produsen mobil listrik cocok dengan kinerjanya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham"
[Gambas:Video 20detik]