Pada 2015, IMF melakukan langkah politik signifikan dengan menambahkan yuan dalam daftar mata uang cadangan utama yang dikenal sebagai keranjang hak penarikan khusus. Yuan ditambahkan ke keranjang IMF pada Oktober 2016. Morgan Stanley memperkirakan yuan menguat menjadi 6,6 yuan terhadap dolar AS pada akhir 2021.
Baca juga: Rupiah Mulai Beri Perlawanan ke Dolar AS |
"Target 5% hingga 10% bukan tidak realistis mengingat pembukaan pasar keuangan Tiongkok, integrasi pasar modal lintas batas yang berkembang yang kami lihat di seluruh ekuitas dan pendapatan tetap, serta peningkatan proporsi transaksi lintas batas Tiongkok yang berdenominasi RMB (renminbi)," kata ahli strategi Morgan Stanley, James Lord dalam laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua ini menunjukkan bank sentral global perlu menahan lebih banyak EMB sebagai bagian dari cadangan mereka," tambahnya.
Simak Video "Video: Google Klarifikasi soal Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/fdl)