Berdasarkan proyek, marketing sales didorong oleh rumah tapak Cendana Homes di Lippo Village senilai Rp 555 miliar. Di Makassar, Tanjung Bunga melaporkan penjualan yang kuat di periode sembilan bulan atau triwulan 2020, meningkat 52% menjadi Rp 178 miliar dari Rp 117 miliar di 9M19. San Diego Hills, pemakaman yang Perseroan miliki seluruhnya, mencatatkan penjualan sebesar Rp 149 miliar, meningkat 37% YoY dari Rp 109 miliar di tahun 2019.
Berdasarkan lokasi, Lippo Cikarang masih menjadi kontributor penjualan terbesar di seluruh bisnis didorong oleh penjualan perumahan tapak yang kuat dan lahan industri. Lippo Village melalui proyek perumahan tapak yang baru diluncurkan melaporkan pertumbuhan penjualan yang mengesankan sebesar 401% YoY 9M20, didorong oleh dua peluncuran yang berhasil dari 5 klaster di Cendana Homes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga triwulan ketiga 2020, LPKR mencapai 91% dari target awal penjualan untuk tahun 2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Menurut John, meski perusahaan mampu mempertahankan target penjualan sebesar Rp 2,5 triliun untuk tahun ini, perusahaan melihat terdapat kemungkinan besar target tersebut akan terlampaui. Mengingat ekspektasi adanya tambahan penjualan tanah di Lippo Cikarang dan peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village pada 4Q20. Sementara itu, San Diego Hills berada di jalur yang direncanakan untuk mencapai pendapatan sekitar Rp 200 miliar hingga akhir tahun.
Dijelaskan John, hingga triwulan tiga 2020, sebesar 53,5% pembelian dibiayai melalui KPR dengan komponen penjualan terbesar residensial di Waterfront Estates dan proyek Cendana Homes di Lippo Village. Persentase pembayaran tunai yang tinggi pada 9M19 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon 8 sebesar Rp 309 miliar.
Sementara itu, Marketing sales Meikarta sepanjang sembilan bulan 2020 mencapai Rp 546 miliar atau sebanyak 1.366 unit, meningkat 109% dari penjualan sembilan bulan di 2029, sebesar Rp 262 miliar atau 595 unit. Dari sudut pandang triwulanan, penjualan di 3Q20 tumbuh 16% Quartal on Quartal (QoQ), melanjutkan momentum penjualan yang kuat.
"Perusahaan telah mulai menyerahkan unit di Distrik 1, dan sejumlah pemilik kini telah tinggal di beberapa tower sementara pembangunan Distrik 2 sedang berlangsung," ujar John.
Per Juni 2020, LPKR memiliki total aset USD3,95 miliar dengan bisnis inti terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan. Perusahaan juga secara aktif terlibat dalam proyek pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.
Hadir di 40 kota, perusahaan adalah pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan 1.411 ha landbank yang siap untuk dikembangkan. Melalui dua anak perusahaan publik yang tercatat di bursa, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, yang mana LPKR saat ini masing-masing memiliki saham sebesar 84,0% dan 62,7%, LPKR mengembangkan dan mengoperasikan pengembangan kota di Lippo Cikarang di Bekasi dan di Tanjung Bunga di Makassar.
Baca juga: Lippo Karawaci PHK 676 Karyawan |
Selain itu, LPKR juga memiliki 55,4% saham PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, dengan 39 rumah sakit di 24 kota di seluruh Indonesia. LPKR memiliki kepemilikan di Lippo Malls Indonesia Retail Trust, REIT yang tercatat di bursa efek Singapura dengan aset yang dikelola sebesar USD1,3 miliar per 30 Juni 2020.
Simak Video "Lippo Mall Nusantara Resmi Beroperasi! Hadirkan Livin Alun Alun Nusantara"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)