PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapatkan kredit modal kerja ekspor sebesar Rp 1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan fasilitas kerjasama ini adalah Program Penugasan Khsusu Ekspor (PKE) antara Garuda Indonesia dan LPEI.
Dia mengungkapkan hal ini merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian nasional khususnya pengembangan sektor ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sekaligus merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian nasional khususnya pengembangan sektor ekspor yang dilakukan ntara lain melalui penyediaan aksesibilitas jalur penerbangan maupun pengembangan kapabilitas bisnis perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing komoditas ekspor Indonesia," kata Irfan dalam siaran pers, Jumat (9/10/2020).
Sebelumnya untuk mendukung daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, Garuda Indonesia telah meluncurkan sejumlah rute penerbangan khusus kargo dari wilayah penghasil komoditas ekspor unggulan nasional seperti Manado - Narita dan Makassar - Singapura.
"Pembukaan rute penerbangan kargo tersebut tentunya menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," jelas dia.
Sebelumnya dalam Keterbukaan Informasi yang dipublikasikan pada Indonesia Stock Exchange (IDX), Garuda Indonesia mendapatkan fasilitas kredit modal oleh LPEI ( Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia).