IPO Ant Group Milik Jack Ma Tertunda, Ini Penyebabnya

IPO Ant Group Milik Jack Ma Tertunda, Ini Penyebabnya

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 04 Nov 2020 10:02 WIB
Jack Ma
Jack Ma/Foto: Reuters
Jakarta -

Rencana initial public offering (IPO) perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) asal China Ant Group tertunda. Kurang dari dua hari sebelum penjadwalan IPO, Shanghai Stock Exchange mengumumkan bahwa mereka telah menunda pencatatan perusahaan afiliasi Alibaba milik Jack Ma tersebut.

IPO juga ditangguhkan di Bursa Hong Kong, menurut pernyataan dari Ant Group. Dalam pernyataan di akun WeChat resminya, Ant Group meminta maaf kepada para investor atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penundaan listing tersebut.

Padahal IPO Ant Group begitu dinantikan banyak pihak termasuk pendiri dan investor lantaran digadang-gadang menjadi penjualan saham terbesar sepanjang sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila jadi IPO, Ant Group ditaksir bakal meraup dana segar hingga US$ 37 miliar setara Rp 536,5 triliun (kurs Rp 14.500). Untuk sementara ini, perusahaan minyak Saudi Aramco masih memegang rekor IPO yang berhasil mengumpulkan dana segar hingga US$ 29,4 miliar setara Rp 426,3 triliun ketika menerbitkan saham di bursa Riyadh Desember lalu.

IPO juga diyakini bakal mendongkrak kapitalisasi perusahaan ini menjadi lebih dari US$ 310 miliar. Menjadikan Ant Group bernilai lebih besar dari bank investasi utama AS seperti Goldman Sachs (GS) dan Morgan Stanley (MS).

ADVERTISEMENT

Usai pengumuman penundaan listing Ant Group, saham Alibaba (BABA) langsung turun 9% di bursa New York.

Lalu, apa yang menyebabkan penundaan listing Ant Group? Klik halaman berikutnya.

IPO terjadi tepat setelah pertemuan regulator keuangan China (People's Bank of China) dan tiga regulator keuangan lainnya dengan pendiri Ant Group yakni Jack Ma serta dua eksekutif tertingginya pada Senin lalu (1/11).

Pertemuan itu terjadi karena lebih dari seminggu yang lalu Jack Ma secara terbuka mengkritik regulator China telah menghambat inovasi bisnis pinjaman online dan terlalu menghindari risiko. Ini adalah pertama kalinya regulator China mengambil tindakan drastis menjelang IPO besar-besaran.

"Komentar agresif Jack Ma akhir pekan lalu memperburuk konflik antara perusahaan teknologi besar China dan regulator yang kuat. Ant kemungkinan akan menyesuaikan penilaian IPO sebagai akibat dari intervensi ini dan menunda tanggal peluncurannya," ujar analis senior geoteknologi di Eurasia Group Xiaomeng Lu dikutip dari CNN, Rabu (4/11/2020).

Komentar Jack Ma pada Regulator China bukan tanpa sebab. Regulator keuangan China belakangan mengusulkan aturan baru buat bisnis pinjaman online. Aturan tersebut dapat membuat kehadiran bisnis pinjaman online seperti Ant Group mengeluarkan lebih banyak uang untuk pinjaman yang minim pengawasan seperti shadow banking serta berisiko memunculkan ledakan kredit bermasalah bagi industri keuangan. Hal inilah yang dikritisi Jack Ma.

Namun, regulator China tampaknya tak senang dengan kritikan tersebut. Akan tetapi belum jelas alasan utama dibalik penundaan IPO Ant Group.


Hide Ads