PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menorehkan kinerja keuangan positif di kuartal III-2020. Tercatat hingga September 2020, BUMN ini mengantongi laba bersih Rp 16,68 triliun, naik 1,3%.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19, perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 99,94 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2020. EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) telkom meningkat 7,1% menjadi Rp 53,59 triliun dengan EBITDA margin yang menguat 4,9% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 53,6%.
"Dalam kurun sembilan bulan berjalan di tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dan sehat dengan terus fokus pada peningkatan layanan dan tingkat profitabilitas. Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi IndiHome yang menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan, selain bisnis mobile data yang tetap tumbuh dengan baik. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan pada tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telkomsel, entitas anak Telkom pada segmen bisnis Mobile, mencatat pertumbuhan bisnis digital yang baik sebesar 10,6% menjadi Rp 47,66 triliun dengan kontribusi yang semakin meningkat menjadi 73,2% dari total pendapatan Telkomsel. Pencapaian itu didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta (tumbuh 4,6% YoY).
Hal itu mendorong konsumsi layanan data tumbuh 42,5% dari periode yang sama tahun lalu dan menjadi katalis bagi peningkatan ARPU data. Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 39,6% menjadi 6.681.637 TB.
Layanan fixed broadband triple play, IndiHome mencatat kinerja yang semakin kuat baik dari segi finansial maupun operasional, dan menjadi salah satu lini bisnis andalan Perseroan ke depan. IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp16,1 triliun atau tumbuh 17,1% dari periode yang sama tahun lalu. Pelanggan IndiHome tumbuh 752 ribu hingga akhir kuartal tiga 2020 atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan dan semakin optimis untuk mencapai target 8 juta pelanggan di akhir tahun ini.