Imbas Jika Biden Menang, Dolar AS Bisa Terjun ke Rp 13.500

Imbas Jika Biden Menang, Dolar AS Bisa Terjun ke Rp 13.500

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 07 Nov 2020 18:00 WIB
Melanjutkan tren positif sejak Selasa kemarin, nilai tukar rupiah menguat melawan dolar AS.
Foto: Grandyos Zafna

Dihubungi secara terpisah, Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee membeberkan, pelemahan dolar AS ini didasari oleh beberapa faktor, mulai dari Biden Effect yang unggul di Pilpres AS, serta sentimen investor yang mulai melirik negara-negara berkembang seperti Indonesia.

"Kalau Biden menang dia stimulus fiskal lebih besar. Tapi karena dia tidak menguasai seluruhnya, maka kemungkinan The Fed harus mengambil peran lebih banyak, mencetak dolar lebih banyak, dan ini membuat dolar melemah," kata Hans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kalau Biden menang, risiko kan turun di emerging market, jadi dana dari advance country bergerak masuk ke emerging market, tadi dibeli sama emerging market. Kalau dibeli ya rupiahnya menguat, karena dananya masuk ke kita. Jadi akibat stimulus atau quantitative easing yang cukup besar untuk menekan risiko, dolarnya harus dicetak lebih banyak, kedua transmisi dari investasi tadi," sambungnya.

Namun, ramalannya agak sedikit berbeda. Ia memprediksi, dalam waktu dekat dolar AS masih akan melemah, tapi masih di level Rp 14.000-14.300.

ADVERTISEMENT

"Rasanya nggak akan di atas Rp 14.300 lagi. Biasanya mereka akan tes Rp 14.000 kalau sudah sampai Rp 14.100," pungkasnya.


(fdl/fdl)

Hide Ads