PT Matahari Department Store Tbk kembali melakukan pengurangan gerai dari 153 menjadi 147 hingga akhir tahun 2020. Keputusan itu dilakukan setelah perusahaan mengumumkan kinerja keuangan yang babak belur.
Berikut 3 fakta penutupan gerai besar Matahari:
1. Tutup 6 Gerai Besar
Matahari memutuskan mengurangi jumlah gerai dari 153 menjadi 147 hingga akhir 2020. Dengan kata lain, perusahaan berkode saham LPPF itu menutup 6 gerai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"6 toko format besar yang tidak menguntungkan akan ditutup," kata perusahaan dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/11/2020).
Baca juga: Terungkap! Ini 7 Gerai Matahari yang Ditutup |
Gerai-gerai yang ditutup, yakni 4 di Jawa, 1 di Bali, dan 1 di Sulawesi. Perusahaan pun memutuskan untuk tidak menambah gerai pada kuartal IV-2020 dan kuartal I-2021.
Dari 147 toko yang masih dipertahankan, 23 di antaranya sedang dalam pantauan untuk peningkatan kinerja. Toko-toko yang tidak disebutkan ada di mana saja itu sedang dipantau, ditinjau, dan didiskusikan. Perusahaan juga melangsungkan negosiasi dengan pemilik gedung mengenai biaya sewa gerai agar bisa lebih murah.
Baca juga: Matahari Kuasai 16% Saham Bank Nobu Rp 549 M |
2. Keuangan Babak Belur
Jika dilihat dari kinerja keuangannya, perusahaan ini memang sedang babak belur. Dalam periode Januari-September 2020 perusahaan mengalami kerugian hingga Rp 617 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, catatan kinerja keuangan Matahari Department Store anjlok hingga 152% dari yang sebelumnya untung hingga Rp 1,18 triliun.
Matahari juga hanya bisa mengantongi penjualan kotor sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu turun 57,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 13,8 triliun. Pendapatan bersihnya pun demikian merosot 57,5% menjadi Rp 3,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Pegawai Matahari Kena Potong Gaji |
3. Nasib Karyawan
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menegaskan, dalam penutupan 6 gerai itu perusahaan menjamin tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Karyawan Matahari tidak ada yang di-PHK," tegasnya kepada detikcom, Senin (30/11/2020).
Miranti menjelaskan, para pegawai Matahari yang berada di 6 gerai yang ditutup itu akan direlokasi ke toko Matahari yang terdekat dengan tempatnya.
Dia tak bisa merinci berapa jumlah karyawan di 6 gerai itu. Namun rata-rata gerai Matahari ada sekitar 60-80 karyawan. Angka itu termasuk karyawan vendor.
(das/ara)