Yusuf Mansur mengungkapkan investasi bisa untuk kuliah, menikah, menanggung keluarga, hingga membangun rumah. Selain itu juga bisa untuk pergi umrah, sedekah ke PPPA Daqu hingga membantu adik-adik se Indonesia yang sedang menghafal Al-Qur'an.
Dia juga mengharapkan yang membeli saham mendoakan perusahaan yang dibeli sahamnya. Agar menjadi perusahaan yang barokah, profesional dan menguntungkan masyarakat serta negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asli, mulia banget. Ratusan ribu penyerbu saham KAEF, ngalirin kebaikan2 model gini.... Wuah, jadi SENTIMEN SANGAT POSITIF," jelas dia.
Selain saham hal ini juga diharapkan bisa membuat negara lain bingung dan belajar juga the Beauty of Islam. The Beauty of any religions di Indonesia. Bahwa urusan agama bisa juga dibawa ke urusan saham.
"Subhaanallaah. Agama bukan jadi sesuatu yang jauh dan teramat jauh. Sexy malah. Keren. Ini juga dakwah adanya. Pintunya aja, pintu saham," ujarnya.
Dia mengatakan Kimia Farma bukanlah rekomendasi. Hal ini hanyalah respons dari bacaan teman-teman di Instagramnya. "Kan seliweran di TV dan grup Wa sampai Telegram. Bahwa vaksin sudah datang ke Indonesia, nah inimah kemampuan IQRO," jelas dia.
(kil/ara)