Heru menjelaskan bisnis telekomunikasi cenderung menurun terutama dari pendapatan telepon dan SMS. Jumlah pelanggan operator disebut mengalami koreksi akibat program registrasi prabayar.
"Pendapatan dari layanan data juga agak berbeda dan tidak setinggi yang diharapkan. Beberapa perusahaan dalam kondisi merugi, kalau pun terlihat untung itu juga karena asetnya, terutama menara telekomunikasi dijual," tambahnya.
Meskipun kabar merger Indosat dan Tri dinilai sangat menguntungkan bisnis, Heru belum bisa memperkirakan nilai dari keputusan tersebut. Pasalnya, nilai merger tergantung dari keputusan seperti apa yang diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai merger akan tergantung siapa yang diambil, atau model konsolidasi. Membeli 100% saham Indosat tentu akan berbeda dengan jika Indosat membeli 100% saham Tri. Atau bisa saja keduanya bergabung dan hadir perusahaan baru," jelasnya.
(fdl/fdl)