Saham PT Bank BRI Syariah Tbk alias BRIS bergerak fluktuatif. Harga saham BRIS hari ini terpantau sempat anjlok tak lama setelah pembukaan.
Melansir data RTI pada Selasa (12/1/2021), pukul 10.30 JATS saham BRIS tercatat hanya menguat 0,53% atau bertambah 20 poin dari posisi penutupan sebelumnya Rp 3.760 ke posisi Rp 3.780 per lembar saham.
Saat pembukaan perdagangan dibuka, harga saham BRIS hari ini meroket hingga ke level Rp 3.820 per lembar saham atau menguat 60 poin. Namun, tak lama kemudian justru anjlok nilainya hingga Rp 3.620 per lembar saham, atau minus 140 poin dari posisi penutupan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 11.00 waktu JATS, BRIS kembali anjlok dengan turun 20 poin (0,53%)ke level 3.740. Saham BRIS bergerak di rentang 3.620 hingga 3.820 dan ditransaksikan hingga 30.788 kali.
Sekadar informasi sejak tahun lalu harga saham BRIS dinaungi sentimen positif. Sentimen positif itu didapatkan dari rencana merger 3 bank syariah BUMN yanki BRIS, BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Hasil dari penggabungan 3 bank itu diyakini melahirkan bank syariah yang cukup besar.
Harga saham BRIS juga sering kali menjadi rekomendasi bahkan oleh para influencer atau public figure. Namun manajemen BRIS telah mengklarifikasi tidak pernah ada kerjasama dengan public figure.
"Dalam 3 bulan terakhir, Perseroan tidak memiliki kerjasama dengan media maupun influencer dalam melakukan promosi saham Perseroan (BRIS)," ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto.