Ada beragam instrumen investasi yang bisa dicoba muda-mudi selain saham. Salah satunya adalah reksa dana. Tentu saja, tujuan dari investasi adalah memperoleh keuntungan.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho membeberkan keuntungan yang diperoleh dari investasi reksa dana layaknya investasi emas, di mana ketika kita membeli unit reksa dana di harga tertentu, nilainya dapat berkembang tergantung bagaimana si manajer investasi mengelolanya.
"Nah, dengan berjalannya waktu, si perusahaan asset management ini kan mengelola dana kita sehingga kemudian mereka bisa menaikkan nilai unitnya tadi, yang dari harga Rp 1.000 tadi menjadi misalnya Rp 1.200, Rp 1.300, Rp 1.400. Kita akan mendapat untung dari mana? dari kenaikan harga unit tadi," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (17/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mengutip IDX, ada beberapa manfaat lainnya dari investasi reksa dana, yaitu pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat memperkecil risiko.
"Sebagai contoh, seorang pemodal dengan dana terbatas dapat memiliki portfolio obligasi, yang tidak mungkin dilakukan jika tidak memiliki dana besar. Dengan reksa dana, maka akan terkumpul dana dalam jumlah yang besar sehingga akan memudahkan diversifikasi baik untuk instrumen di pasar modal maupun pasar uang, artinya investasi dilakukan pada berbagai jenis instrumen seperti deposito, saham, obligasi," jelas IDX.
Reksa dana juga dinilai mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal. Sebab, menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah pekerjaan mudah, serta memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiri. Sementara, tidak semua pemodal memiliki pengetahuan tersebut.
Efisiensi waktu waktu, dijelaskan IDX juga dianggap salah satu manfaat dari investasi di reksa dana.
"Dengan melakukan investasi pada reksa dana dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya karena hal tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut," tambah IDX.
(toy/zlf)