Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup cerah pada perdagangan saham Kamis. Dow Jones naik 0,6% atau 189 poin, S&P naik 1% dan Nasdaq naik 2,5%.
Dikutip dari CNN, Jumat (12/3/2021), cerahnya bursa AS karena investor optimistis. Sebab, paket stimulus jumbo sebesar US$ 1,9 triliun disahkan di Kongres minggu ini dan telah diteken menjadi Undang-undang oleh Presiden AS Joe Biden.
"Tren terkait COVID terus menunjukkan peningkatan baik secara nasional dan internasional, dosis vaksin terus menumpuk di seluruh negeri," kata Paul Hickey dari Bespoke Investment.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbal hasil obligasi yang naik baru-baru ini dan menimbulkan kekhawatiran akan lonjakan inflasi indikasinya terhadap kenaikan suku bunga juga telah reda. Ketakutan tersebut diredakan sebagian oleh laporan inflasi hari Rabu, yang sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik 0,01% menjadi 1,53% di waktu penutupan pasar saham pada hari Kamis. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan satu sama lain.
"Menjadi jelas bahwa investor tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan saham pada level ini," tulis Fawad Razaqzada, analis pasar di Think Markets, dalam catatan kepada klien.
"Beberapa masih ingin terus membeli ekuitas, terutama yang sensitif terhadap ekonomi, menjelang datangnya pemeriksaan stimulus. Sementara yang lain dengan senang hati membukukan keuntungan setelah reli yang luar biasa selama setahun terakhir ini," tambahnya.
Baca juga: Janet Yellen Kontak Sri Mulyani, Bahas Apa? |
Lihat juga video 'Pengangguran Membeludak, Stimulus 1,9 T Dolar AS Joe Biden Dinanti':