Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup hijau. Setelah hampir seharian berada di zona merah, IHSG akhirnya merangkak naik jelang penutupan perdagangan.
Pada pra perdagangan, Jumat (19/3/2021), IHSG turun 1 poin (0,03%) ke level 6.346. Sedangkan indeks LQ45 turun 9 poin (0,9%) ke level 948.
Membuka perdagangan, IHSG melanjutkan pelemahan hingga 10 poin (0,16%) ke level 6.337. Dan indeks LQ45 turun 5 poin (0,55%) ke level 951.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir seharian berada di zona merah, IHSG tiba-tiba merangkak naik jelang penutupan perdagangan. IHSG parkir di zona hijau dengan naik 8 poin (0,13%) ke level 6356. Sementara indeks LQ45 juga naik 0,8 poin ke level 957,7.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32,862.30 (-0.46%), NASDAQ ditutup 13,116.17 (-3.02%), S&P 500 ditutup 3,915.46 (-1.48%). Wall Street ditutup melemah tajam dikarenakan yield US Treasury melesat dan kekhawatiran baru tentang pandemi virus corona di Eropa.
Ini merupakan penurunan satu hari paling curam pada indeks Nasdaq sejak 25 Februari silam. Di mana, sektor energi turun hingga 4.7% dikarenakan pelemahan harga minyak.
Pelemahan di bursa saham AS dipercepat setelah perdana menteri Prancis memberlakukan penguncian selama sebulan di Paris dan beberapa wilayah lain karena krisis kesehatan yang kembali muncul. Paket stimulus senilai US$ 1.9 Tn yang baru disahkan, memicu kekhawatiran kenaikan inflasi dan berkontribusi pada lonjakan yield obligasi AS tenor panjang.
Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
Indeks Nikkei turun 474 poin ke 30.387
Indeks Hang Seng melemah 491 poin ke 29.525
Indeks Shanghai melemah 18 poin ke 3.463
Indeks Strait Times turun 27 poin ke 3.137
Baca juga: Artha Sekuritas: IHSG Diprediksi Melemah |