Comscore merilis data terbaru mengenai jumlah pengguna aktif layanan Over the Top (OTT) selama Februari 2021 di Indonesia. Ada nama PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang menaungi Vision+ atau 'Netflixnya Indonesia' dan Netflix.
Mana yang paling banyak penggunanya?
Pertama, RCTI+ yang berada di bawah naungan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berada di urutan nomor satu dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 19,81 juta Monthly Active User (MAU) pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Chief Operating Officer RCTI+ Helmi Balfas, RCTI+ merupakan layanan tak berbayar yang menyediakan kepada pelanggan akses menonton program acara televisi free-to-air (FTA), baik secara tunda maupun secara langsung (live).
"Layanan OTT ini juga menyediakan informasi menyeluruh mengenai seluruh program-program acara televisi baik yang sudah tayang, sedang tayang, akan tayang, maupun yang belum akan tayang," ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Selain itu, pelanggan dapat menonton semua tayangan televisi baik di RCTI, MNCTV, GTV maupun iNews di mana saja dan kapan saja.
Baca juga: Hary Tanoe Resmi Kuasai 100% Saham K-Vision |
Kedua, Vision+ yang berada di urutan kedua dengan jumlah MAU sebanyak 11,77 juta. Jumlah ini tentunya sangat besar bila dibandingkan dengan kompetitor. Vision+ yang berada di bawah naungan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) merupakan layanan OTT berlangganan dan menyediakan kepada pelanggan akses menonton film, TV seri, dan live TV.
Selain itu, Vision+ menghadirkan lebih dari 50 channel lokal, internasional, dan premium seperti tvN, tvN Movies, Thrill, Zee, dan lainnya serta ribuan jam film atau serial TV favorit keluarga Indonesia.
Ketiga, platform Vidio.com meraih 8,73 juta MAU pada Februari lalu. Penyedia layanan OTT di bawah Emtek Group ini lebih mengedepankan serial atau konten-konten lokal.
Keempat, Netflix. Layanan streaming yang menawarkan berbagai acara TV pemenang penghargaan, film, anime, dan dokumenter yang terhubung ke internet ini memiliki 2,65 juta MAU.
Kelima, Viu. Platform streaming drama Korea VIU yang menyediakan beberapa drama lama atau terbaru dengan terjemahan bahasa Indonesia ini memiliki 2,48 juta MAU.
Keenam, Iflix. Layanan video on demand (VOD) asal Malaysia ini memiliki MAU sebanyak 1,66 juta.
Ketujuh, Disney Hotstar. Layanan streaming film dan serial milik perusahaan Walt Disney ini memiliki jumlah MAU sebanyak 1,57 juta.
(ara/ara)