Israel terus memborbardir warga sipil di Gaza. Korban jiwa tak terelakkan. Korban tewas di Palestina akibat gempuran Israel terus bertambah. Kini, 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel.
Dilansir Al Jazeera, Senin (17/5/2021), dari 192 korban tewas, 58 di antaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan. Korban terbaru, 42 warga Palestina menjadi korban gempuran udara Israel yang dilancarkan kemarin.
Bagaimana pergerakan mata uang Israel di tengah serangan yang mereka lakukan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Investing, Senin (17/5/2021), mata uang Israel, yakni Israeli Shekel (ILS) berada di posisi 0,3075 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ketika membuka perdagangan pada 10 Mei lalu. Mata uang Israel jatuh mengawali 11 Mei ke level 0,3071 dan berakhir di 0,3042.
Kejatuhan kurs ILS semakin parah pada 12 Mei, yaitu di level 0,3042 terhadap dolar AS dan ditutup di 0,3038. Posisinya kembali turun tipis pada 13 Mei di level 0,3041. Lalu naik tipis saat mengawali 14 Mei di level 0,3043.
Mata uang Israel mulai mengalami peningkatan tajam pada 15 Mei pukul 9.00, yaitu di level 0,3054 terhadap dolar AS.
Sementara itu, diketahui mata uang yang berlaku di Palestina salah satunya juga ILS. Selain itu ada, Dinar Yordania (JOD)dan Pound Mesir (EGP).
Mengutip data Bloomberg, kurs JOD pada 10 Mei berada di level 1,4114 terhadap dolar AS. Lalu naik ke level 1,4120 pada 11 Mei, kemudian anjlok ke level 1,4101 pada 12 Mei, dan naik tipis ke 1,4102 pada 13 Mei sebelum akhirnya turun lagi ke 1,4099 di 14 Mei. Sementara hari ini, terpantau di level 1,4100.
Sementara EGP, mengutip Investing, berada di level 0,06361 terhadap dolar AS di 10 Mei. Nilainya turun ke level 0,06357 pada 11 Mei. Posisinya sedikit naik ke level 0,06378 pada 12 Mei, dan kembali turun ke 0,06365 di 13 Mei dan tak berubah hingga 14 Mei.
Kurs EGP lalu menguat terhadap dolar AS ke level 0,06386 pada 16 Mei dan kembali melemah ke level 0,06386 pada hari ini.
Tonton juga Video: Serang Palestina, Cara Netanyahu Bebas dari Jerat Korupsi