Erick pun memberi penjelasan terkait kondisi Garuda terkini. Dia menjelaskan, penerbangan dalam kondisi parah karena terdampak pandemi COVID-19. Kapasitas penumpang di bandara pun saat ini masih di bawah normal.
"Ini eranya sudah sangat terbuka, industri penerbangan di seluruh dunia terdampak dan sangat parah. Tidak mungkin dengan penurunan jumlah travel di seluruh dunia, kita lihat saja airport di Indonesia sekarang kapasitasnya itu paling 15%. Kemarin sempet naik 32%, belum 100%," katanya.
Menurutnya, terobosan perlu dilakukan. Pemerintah juga tidak akan berdiam diri melihat kondisi tersebut. Ia mengaku, pemerintah mengajukan sejumlah opsi penyelamatan Garuda. Namun, ia tak memaparkan secara detil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Garuda kita ada propose 4 tahapan. 1-2-3-4, saya nggak mau berdebat tahapan itu, kan temen-temen media udah dapet, ini tahapannya 1-2-3-4," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, terus bernegosiasi dengan penyewa pesawat (lessor). Opsi-opsi penyelamatan Garuda tersebut juga terus dijajaki.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan. Maka itu, untuk berpindah-pindah tempat opsinya hanya ada dua yakni pesawat atau kapal. Melihat kondisi tersebut, pihaknya menyatakan, Garuda dan anak usahanya Citilink ke depan akan fokus ke penerbangan domestik.
"Karena itu salah satu yang kita pasti fokuskan bahwa Garuda ke depan, dan Citilink ke depan akan fokus kepada domestik market, bukan internasional," katanya.
Apalagi, berdasarkan data, penerbangan domestik mendominasi sebelum adanya pandemi. Sejalan dengan itu, ia menyatakan, pihaknya tetap mempertahankan 1.300 pilot dan pegawai lainnya.
"Kalau kita berbisnis, jelas ini marketnya dan kita negara kepulauan. Karena itu, dari hasil laporan saya yang saya dapatkan, bahwa kita tetap mempertahankan 1.300 itu pilot dan kru kabin dan lainnya, 2.300 pegawai. Kalau negara lain, jangan saya yang bicara, sudah dalam proses yang lebih parah dari Garuda," ungkapnya.
Simak Video "Soal Isu Pensiun Dini Karyawan Garuda, Ini Kata Menparekraf Sandiaga"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/das)