Langkah ini dilakukan China ketika tindakan keras pemerintah terhadap perusahaan swasta besar semakin intensif. China telah berusaha selama hampir satu tahun untuk mengendalikan kekuatan dan pengaruh bisnis swasta besar.
Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC), regulator sekuritas utama negara itu, menjelaskan bahwa bursa saham Beijing yang baru akan dibangun di atas NEEQ. CSRC mengatakan bahwa untuk permulaan hanya perusahaan terpilih dari NEEQ dapat memenuhi syarat untuk terdaftar di bursa Beijing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CSRC juga mengatakan bahwa bursa Beijing akan melengkapi bursa saham Shanghai dan Shenzhen dan fokus untuk melayani usaha kecil dan menengah yang inovatif.
Sebagai informasi, NEEQ (National Equities Exchange And Quotations) merupakan sistem over-the-counter China untuk memperdagangkan saham perusahaan terbatas publik yang tidak terdaftar di bursa saham Shenzhen atau Shanghai, dan secara luas dikenal sebagai 'Dewan Ketiga Baru' di China. Namun, NEEQ telah tertinggal di belakang pasar Shanghai dan Shenzhen dalam beberapa tahun terakhir, membuatnya menyusut dalam ukuran dan likuiditas.
Simak Video "Video: Saham Eropa Anjlok Imbas Tarif Baru Barang Impor AS"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)