Direktur GTS Internasional Dandun Widodo mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk memenuhi pendanaan pembangunan kapal dan injeksi modal dari partner bisnis perusahaan dalam bentuk investasi jangka panjang.
"Pembangunan kapal untuk permanent FSRU di Amurang itu diperkirakan sekitar US$ 55 juta. Salah satu proceed yang kita dapatkan adalah untuk membantu pembangunan itu dari sisi equity," kata Dandun dalam konferensi pers penawaran umum saham, Kamis (19/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian 20% atau US$ 6 juta untuk modal kerja perseroan seperti operasional perusahaan yang meliputi antara lain cadangan docking, membangun war room sistem akuntansi dan keuangan, shipping monitoring online system.
Lalu 16% atau US$ 4,8 juta untuk penyertaan modal kepada Anoa sehingga diharapkan bisa memperkuat struktur permodalan dan modal kerja anak usaha.
(dna/dna)