Perusahaan sebelumnya sudah menerima pengalihan 4.000 menara milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Vice President Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Andi Setiawan sebelumnya menjelaskan, Telkomsel pertama kali melakukan pengalihan Menara pada 14 Oktober 2020 sebanyak 6.050 unit, kemudian Telkomsel melakukan pengalihan lagi 4.000 unit Menara pada 31 Agustus 2021.
Pengalihan ini menurut Andi bertujuan untuk memperkuat fundamental bisnis dan menciptakan nilai tambah Mitratel. Sedangkan bagi Telkomsel pengalihan menara akan menjadikan Telkomsel lebih fokus pada bisnis utamanya.
Beberapa waktu yang lalu, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan akan menggabungkan tower-tower yang ada di Telkom atau tim lainnya jadi satu kesatuan di Mitratel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) adalah salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak 2008.
Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTS di menara Mitratel.
(ara/ara)