Cimory IPO Incar Rp 3,7 T, Ini Jadwal Lengkapnya!

Cimory IPO Incar Rp 3,7 T, Ini Jadwal Lengkapnya!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 10 Nov 2021 13:38 WIB
Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melejit pada perdagangan Selasa (5/1/2021) gegara Raffi Ahmad dan Ari Lasso mempromosikannya.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Presiden Direktur Grup Chief Executive Officer Cimory Grup, Farell Sutantio mengungkapkan perseroan akan menjual 1.190.203.000 saham kepada publik.

Jumlah saham ini adalah 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 10 per saham. Harga saham perdana tersebut ditetapkan Rp 2.780-3.160 per saham, sehingga total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 3,76 triliun.

"Sekitar 33% akan digunakan untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk properti, pabrik dan peralatan," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (10/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farell menyebutkan kemudian 25% untuk penyetoran modal kepada entitas anak yaitu PT Macroprima Panganutama (MP), perusahaan pengolahan dan pengalengan makanan. Dana akan digunakan untuk penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dan modal kerja.

Lalu 20% untuk penyetoran modal kepada entitas anak PT Macrosentra Niagaboga (MN) yang bergerak di bidang agen dan distributor. Dana ini akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan rencana ekspansi pusat distribusi serta untuk modal kerja.

ADVERTISEMENT

Kemudian sekitar 15% akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan di toko dan retail dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi pelatihan dan pengembangan.

Terakhir 7% digunakan untuk modal kerja perseroan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari. Perusahaan berdiri pada 2005 dengan kegiatan usaha utama bidang produksi susu premium dan konsumen premium di Indonesia.

Laba Cimory di halaman berikutnya.

Per Juni 2021 laba periode berjalan tercatat Rp 364,5 miliar tumbuh 798,54% dari Juni 2020 sebesar Rp 40,56 miliar. Laba periode Desember 2020 tercatat Rp 177 miliar.

Penjualan neto per Juni 2021 tercatat Rp 1,58 triliun naik 115,1% dari periode Juni 2020 sebesar Rp 735,4 miliar. Pendapatan dari penjualan bersih per Juni 2021 tercatat Rp 1,86 triliun.

Farell menyebutkan pertumbuhan profitabilitas yang tinggi ini karena didukung oleh posisi perseroan yang menjadi pemimpin pasar di atas sub-kategori produk yogurt secara keseluruhan.

Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 53,2%, 71,9% ,dan 50,3% per tanggal 31 Desember 2020. Perseroan juga telah membangun posisi pasar yang kuat untuk produk susu putih segar dan sub-kategori produk Daging Olahan Dingin dan Daging Olahan Beku, dengan menduduki peringkat ke-4 per tahun 2020.

Berikut jadwal transaksi hingga tercatat di BEI:

  • Masa Penawaran Awal: 10-17 November 2021
  • Perkiraan Ijin Efektif: 26 November 2021
  • Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 30 Nov-2 Des. 2021
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 2 Desember 2021
  • Perkiraan Distribusi Saham Secara Elektronik: 3 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 6 Desember 2021


Hide Ads