Produsen Yoghurt-Susu Cimory IPO Rp 3,7 T, Bidik Vietnam dan Malaysia

Produsen Yoghurt-Susu Cimory IPO Rp 3,7 T, Bidik Vietnam dan Malaysia

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 10 Nov 2021 14:44 WIB
Cimory Dairyland di Puncak, Bogor
Foto: Luthfi Hafidz/detikcom
Jakarta -

Jika jalan-jalan ke Puncak, Bogor biasanya kita akan melihat restoran Cimory Mountain View, Cimory Riverside, dan yang terbaru Cimory Dairyland. Di Semarang juga ada Cimory On The Valley. Biasanya tempat ini cocok untuk makan dan bercengkrama bersama keluarga.

Saat ini di toko-toko ritel juga mudah ditemui produk Cimory, seperti yoghurt, susu UHT, sampai susu segar. Selain produk olahan susu, Cimory Grup juga memproduksi sosis dan nugget Kanzler, Besto Sosis dan Seafood.

Cimory Grup berdiri di bawah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. Perseroan akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksi korporasi ini perseroan menargetkan dana yang dihimpun Rp 3,76 triliun. Dana hasil IPO Ini akan digunakan untuk modal usaha dan biaya operasional sejumlah entitas anak dan induk usaha.

Dalam menjalankan usaha, Cimory Grup memiliki strategi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di Indonesia. Misalnya, mereka berupaya untuk menghindari kompetisi di sisi harga.

ADVERTISEMENT

"Inovasi menjadi pembeda untuk Cimory. Misalnya Cimory meluncurkan produk Kanzler Singles, lalu Cimory Squeeze pouch pertama di Indonesia. Kemudian kami juga meluncurkan susu UHT dengan varian rasa yang beragam dari sea salt hingga rasa lainnya," kata Presiden Direktur Grup Chief Executive Officer Cimory Grup Farell Sutantio dalam konferensi pers, Rabu (10/11/2021).

Farell mengatakan dari sisi penjualan, Cimory juga bekerja sama dengan 3.000 wanita di seluruh Indonesia untuk menjadi Miss Cimory yang membantu mendistribusikan produk ke pelanggan. Hal ini selain membantu penjualan juga memberikan lapangan kerja untuk para ibu-ibu tersebut dan membantu masyarakat untuk mendapat penghasilan yang lebih baik.

Dia menyebutkan industri barang jadi tahun depan diprediksi terus membaik. Hal ini seiring dengan pulihnya ekonomi nasional dan terus menurunnya kasus positif COVID-19 dan kehidupan mulai terlihat berjalan seperti biasa.

"Dari sisi kesehatan akan terus meningkat, dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik maka konsumsi barang akan terus meningkat," jelasnya.

Lihat juga video 'Yoghurt dan Kefir, Serupa tapi Tak Sama':

[Gambas:Video 20detik]



Cimory siapkan produk baru. Cek halaman berikutnya.

Tahun depan, Cimory berencana merilis bakso Kanzler dan susu UHT ukuran satu liter dan yoghurt dengan jenis baru. Farell mengatakan saat ini Cimory juga telah mengekspor produk yoghurt ke Filipina dan Singapura. Ke depan, Cimory menargetkan bisa menggarap pasar Vietnam dan Malaysia.

"Asia Tenggara jadi prioritas utama kami untuk melakukan ekspor. Kami melihat Indonesia bisa menjadi negara besar sebagai basis produksi untuk kawasan Asia Tenggara," jelasnya.

Dia juga menceritakan Cimory merupakan bisnis keluarga yang didirikan oleh sang ayah Bambang Sutantio yang memiliki misi sosial ke masyarakat. Saat ini Cimory sudah bekerja sama dengan banyak koperasi susu dan lebih dari 15 ribu peternak sapi di seluruh Indonesia di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Perseroan berdiri pada tahun 2005, dengan kegiatan usaha utama di bidang produk susu premium dan konsumen premium terkemuka di Indonesia. Perseroan memiliki sejumlah keunggulan di antaranya market leader di industri yoghurt.

Perseroan juga memiliki posisi yang kuat dalam perdagangan modern dan berfokus dalam mengembangkan jejak Perseroan di perdagangan umum dan jalur langsung ke konsumen (direct to consumer) yang eksklusif melalui Miss Cimory.

Pertumbuhan profitabilitas yang tinggi tersebut antara lain didukung oleh posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar atas sub-kategori produk yoghurt secara keseluruhan serta dalam kategori Spoonable Yoghurt dan Minuman yoghurt, yang berdasarkan hasil riset Euromonitor, Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 53,2%, 71,9% dan 50,3% per tanggal 31 Desember 2020.

Perseroan juga telah membangun posisi pasar yang kuat untuk produk Susu Putih Segar dan sub-kategori produk Daging Olahan Dingin dan Daging Olahan Beku, dengan menduduki peringkat ke-4 per tahun 2020.


Hide Ads