Anak Usaha Adhi Karya Mau IPO Incar Dana Rp 1,6 T, Minat Sahamnya?

Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) segera melantai di bursa. Perusahaan melakukan penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) dengan harga yang ditawarkan Rp 130 hingga Rp 200 per saham.

Direktur Utama ACDP Rizkan Firman mengatakan, dari aksi korporasi ini perusahaan menargetkan dana yang dihimpun dari publik mencapai Rp 1,6 triliun.

"Kami optimis bisa meraih perolehan dana sesuai target yaitu sebesar Rp 1,6 triliun," katanya dalam konferensi pers, Jumat (12/10/2021).

Sebanyak 45% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting dan proyek recurring. Lalu, 35% untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru. Serta, 20 % untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi seri A.

ADCP sendiri melepas maksimal 28,6% saham ke publik atau sebanyak-banyaknya 8 miliar saham.

"Adapun jumlah baru yang ditawarkan kurang lebih maksimum sekitar 28%," kata Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas, I Wayan Gemuh Kertaraharja.

ADCP juga mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau MESOP sebanyak-banyaknya sebesar 1,96% atau 560.224.000 saham.

Pencatatan saham ADCP di bursa rencananya akan dilakukan pada 10 Desember 2021. Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilakukan pada 12 November 2021-25 November 2021, masa penawaran umum perdana saham 2 Desember 2021- 8 Desember 2021, dan distribusi secara elektronik 9 Desember 2021.