APLN Lunasi Kupon Obligasi US$ 300 Juta, Kinerjanya Membaik?

APLN Lunasi Kupon Obligasi US$ 300 Juta, Kinerjanya Membaik?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 30 Nov 2021 17:04 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di zona merah. IHSG cenderung bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan hari ini.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah melakukan pembayaran kupon obligasi US$ 300 juta yang jatuh tempo pada 2 Desember. Pembayaran dilakukan Senin 29 November 2021.

Pembayaran kewajiban ini merupakan bukti komitmen tinggi APLN terhadap kreditur, sejalan dengan kebangkitan kembali sektor properti ditengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.

Corporate Secretary APLN Justini Omas mengungkapkan di tengah tantangan dan sinyal kebangkitan sektor properti, Agung Podomoro selalu menjunjung tinggi komitmen terhadap kreditur, konsumen dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembayaran bunga obligasi tepat waktu ini juga menjadi bukti bahwa fundamental perusahaan terus membaik," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (30/11/2021).

Dia mengungkapkan keputusan pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada kuartal IV-2021 ini juga telah mendorong aktivitas bisnis di berbagai unit usaha APLN terus meningkat. Penjualan properti di berbagai proyek existing maupun baru telah melampaui capaian tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Sampai kuartal III-2021, perseroan mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,91 triliun, naik daripada periode sama 2020 sebesar Rp 2,88 triliun. Adapun pengakuan penjualan mencapai Rp 2,19 triliun, tumbuh dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp 2,11 triliun.

Perseroan di periode ini mencatat laba kotor sebesar Rp 1,05 triliun dengan margin laba kotor 34,9%. Total marketing sales APLN selama sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp 1,33 triliun. Dari total penjualan itu sebanyak 83% berasal dari penjualan properti di Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring, Grand Taruma (Karawang) dan Podomoro Golf View Cimanggis.

"Kami terus mempercepat pembangunan berbagai proyek properti untuk mengoptimalkan insentif PPN yang berlaku sampai Desember tahun ini. Ketersediaan unit-unit rumah susun siap huni juga mendorong penjualan APLN semakin tinggi. Ini terjadi seperti di proyek Podomoro City Deli Medan," jelas Justini.

Sementara kegiatan di berbagai pusat bisnis yang dikelola APLN, baik mall, trade mall dan perhotelan juga menunjukkan kenaikan pengunjung yang signifikan. Perusahaan juga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19, termasuk ketat mensyaratkan pengunjung untuk penggunaan aplikasi peduli lindungi.

Menurut Justini, pada kuartal III-2021 Agung Podomoro mencatat pendapatan berulang sebesar Rp 713,4 miliar, turun dibandingkan periode sama 2020 senilai Rp 776,6 miliar. PPKM ketat sepanjang kuartal III tahun ini menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.

Sampai akhir tahun Agung Podomoro akan terus memacu penjualan properti di berbagai daerah. Bahkan di kuartal IV-2021 ini APLN gencar menjual proyek baru seperti di Bukit Podomoro Jakarta. Proyek hunian tapak premium ini berada di Jakarta Timur dengan total unit tersedia sebanyak 300 unit, baik hunian maupun properti komersial.

"Kami bersyukur respon konsumen terhadap proyek-proyek APL sangat baik. Bahkan penjualan Bukit Podomoro Jakarta sungguh luarbiasa jika mengingat situasi yang masih pandemi saat ini. Kami optimis dengan pengalaman lebih dari setengah abad di industri properti nasional, Agung Podomoro dapat melewati tantangan dan situasi dinamis ini dengan baik," tambah Justini.


Hide Ads