.webp)
CEO Tesla Elon Musk menjual saham miliknya di perusahaan selama beberapa minggu terakhir. Namun kini dia memiliki 564.000 saham lebih banyak daripada posisi awal penjualan.
Ternyata, pada saat yang sama Elon Musk menjual saham, dia juga menggunakan opsi untuk membeli saham tambahan. Itu dia lakukan dengan harga pelaksanaan tawar-menawar sebesar US$ 6,24 per saham, lebih murah 1% dari harga saham Tesla saat ini. Demikian disadur detikcom dari CNN, Senin (6/12/2021).
Dalam jajak pendapat yang dia kirim ke pengikutnya di Twitter yang memintanya untuk menjual 10% sahamnya, sejauh ini dia telah menjual 10,1 juta saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sejak jajak pendapat pada 6 November, Musk telah menggunakan opsi untuk membeli 10,7 juta saham Tesla. Untuk lebih jelasnya, dia akan melakukannya dengan atau tanpa jajak pendapat. Opsinya akan berakhir pada Agustus 2022 jika dia tidak menjalankannya.
Tesla pun siap untuk memberi Musk lebih banyak opsi, sambil menunggu hasil keuangannya yang akan datang. Sahamnya di perusahaan menjadi alasan Musk adalah orang terkaya di dunia.
Musk juga berencana untuk menggunakan opsi tambahan yang akan berakhir tahun depan. Dia masih memiliki 12,2 juta dari opsi yang akan segera berakhir yang belum dia gunakan.
Setelah dia selesai dengan opsi yang akan segera kedaluwarsa, Musk akan memiliki 22,9 juta opsi lebih sedikit daripada yang dia miliki di awal proses ini. Tapi dia masih memiliki 50,7 juta opsi lain yang memungkinkan dia membeli banyak saham tambahan, meskipun dengan harga pelaksanaan yang lebih tinggi daripada opsi yang sekarang dia beli.
Dia kemungkinan tidak akan segera menerapkannya, karena hampir tidak ada opsi yang akan kedaluwarsa hingga Januari 2028.
Simak video 'Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 15 Triliun Buat Bayar Pajak':
