Nilai mata uang Lira Turki terus mengalami kemerosotan. Kali ini nilai mata uang tersebut telah jatuh ke rekor terendah.
Melansir dari BBC, Selasa (14/12/2021), nilai mata uang tersebut telah turun sebanyak hampir 7%. Namun akhirnya pulih sedikit setelah bank sentral Turki melakukan intervensi di pasar untuk menopangnya.
Saat ini, nilai lira hanya sekitar setengah nilainya dibanding awal tahun. Dengan kata lain, nilai mata uang Lira ini telah jatuh sebanyak 50% sepanjang tahun 2021 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi permasalahan ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mendorong bank sentral Turki untuk terus memangkas suku bunga meskipun inflasi terus melonjak.
Presiden dan sejumlah anak buahnya berpendapat bahwa suku bunga yang lebih rendah akan meningkatkan ekspor, investasi, dan pekerjaan Turki. Namun di sisi lain banyak ekonom yang mengatakan penurunan suku bunga itu sembrono.
Sebab saat ini, tingkat inflasi negara itu mencapai 21,7%. Biasanya, bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk memerangi kenaikan harga, tapi Erdogan menyebut langkah tersebut tak cocok.
Lihat juga video 'Erdogan Batal Usir 10 Dubes Negara Barat':
Lanjut halaman berikutnya.