PT Net Visi Media Tbk atau NET TV memantapkan langkahnya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan akan melepas sebanyak 765.306.100 lembar saham.
Mengutip prospektus perusahaan pemilik stasiun televisi ini, Selasa (28/12/2021), saham yang ditawarkan dalam IPO itu setara dengan 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah penawaran umum.
Calon emiten yang mendapatkan kode ticker NETV ini menawarkan sahamnya saat IPO dalam rentang Rp 190-196 per lembar saham. Jika dihitung maka jumlah dana segar yang bisa diraup NETV dalam IPO ini mencapai Rp 145,4 miliar hingga Rp 149,99 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan IPO ini, NET TV akan menerbitkan saham baru sebanyak 5.935.988.956 saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham.
Para pemegang saham perseroan telah menyetujui untuk mengkonversi total pinjaman menjadi 1.803.335.894 saham dan Mandatory Convertible Bonds yang telah diterbitkan Perseroan kepada masing-masing PT Semangat Bambu Runcing sebesar 2.066.326.531 saham dan PT First Global Utama sebesar 2.066.326.531 saham.
Simak video 'NET TV Angkat Bicara soal Gugatan Pailit':
Berlanjut ke halaman berikutnya.