Sepanjang 2021 ada 54 emiten baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Performa dari saham-saham anyar tersebut berbeda, ada yang biasa saja, ada yang anjlok, tapi ada juga yang meroket tinggi.
Menurut catatan detikcom setidaknya ada lima saham yang mengalami kenaikan berpuluh-puluh kali lipat. Kelima saham itu yakni PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Indointernet Tbk (EDGE), dan PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT).
Sebagian besar dari saham IPO 2021 yang cemerlang itu berbasis teknologi. Mulai dari bank digital, data center hingga digital solution.
SVP Research Kanaka Hita Solvera, Janson Nasrial menjelaskan salah satu alasan saham-saham anyar berbasis teknologi itu menguat karena ruang untuk pertumbuhan internet ekonomi di Indonesia masih sangat tinggi.
"Perkiraan size internet ekonomi Indonesia bisa mencapai US$ 125 miliar hingga 2025. Akibatnya, teknologi masih panjang prospeknya di Indonesia dan boleh dibilang baru memulai pertumbuhan robust-nya pasca pandemi yang memaksa semua perusahaan Indonesia untuk mengadopsi digitalisasi demi stay di kompetisi dan produktivitas tinggi," terangnya kepada detikcom, Selasa (4/1/2022).
Artinya, lanjut Janson, sektor yang berkaitan seperti saham-saham EDGE, BANK, dan DCII dianggap bisa memetik keuntungan besar dari transformasi IT di Indonesia.
"Mulai dari BANK, jumlah populasi mudah yang masih belum bankable dan underserved yang mencapai 90 juta, dengan digitalisasi akan mewujudkan finansial inklusi untuk market yang belum terjamah," tuturnya.
Saham IPO apa saja yang melesat di 2021? Cek halaman berikutnya.