Saham-saham IPO 2021 Kasih Cuan Gede, Sekarang Masih Layak Dikoleksi?

Saham-saham IPO 2021 Kasih Cuan Gede, Sekarang Masih Layak Dikoleksi?

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 04 Jan 2022 11:23 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), dan PT Indointernet Tbk (EDGE) merupakan saham yang baru tercatat di 2021 namun kinerjanya begitu fantastis. Salah satu di antaranya bahkan meningkat puluhan kali lipat dari harga IPO.

Pertanyaannya apakah saham-saham berbasis teknologi itu masih layak dikoleksi tahun ini?

SVP Research Kanaka Hita Solvera, Janson Nasrial menilai salah satu penyebab naiknya saham-saham IPO 2021 berbasis teknologi itu karena ruang untuk pertumbuhan internet ekonomi di Indonesia masih sangat tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Internet ekonomi Indonesia room untuk growth-nya sangat tinggi. Perkiraan size internet ekonomi Indonesia bisa mencapai US$ 125 miliar by 2025," katanya kepada detikcom, Selasa (4/1/2022).

Selain itu adaptasi teknologi seakan berkembang sangat cepat di era pandemi COVID-19. Memaksa semua perusahaan Indonesia untuk mengadopsi digitalisasi demi bertahan di tengah kompetisi dan menjaga produktivitas tinggi.

ADVERTISEMENT

"So, artinya sektor IT related such as EDGE (it service dan telco service), DCII (data center) dan BANK (digital bank) beberapa di antaranya yang memetik buah hasil dari transformasi sektor IT Indonesia," tuturnya.

Janson menilai saham-saham itu masih bisa menguat di 2022. Dia menjabarkan seperti saham BANK, jumlah populasi Indonesia yang masih belum tersentuh layanan keuangan mencapai 90 juta, dengan digitalisasi bisa menggarap itu. Dia memprediksi saham BANK masih bisa menuju level Rp 3.500.

Lalu saham DCII, perusahaan ini dinilai sebagai market leader di data center. Sementara adopsi digitalisasi pasti butuh data center.

"Apalagi data analytics khususnya akan menjadi peran besar dalam corporate decision making. Target price DCII Rp 65.000," tambahnya.

Sedangkan EDGE, Janson menilai akan diuntungkan oleh transformasi sektor IT di Indonesia dari semakin masifnya kebutuhan data akibat pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Saham IPO paling cuan di 2021 cek halaman berikutnya.

Daftar saham-saham IPO 2021 yang melejit:

1. DCI Indonesia Tbk (DCII)

Perusahaan yang bergerak di sektor data center itu melantai perdana 6 Januari 2021 dengan harga Rp 420 per lembar saham. Saat ini kenaikannya sudah lebih dari 88 kali lipat yakni Rp 49.450 per lembar saham.

2. Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Perusahaan ini baru melantai perdana pada 10 Maret 2021 dengan harga Rp 100 per lembar saham. Meski begitu, kenaikannya sudah lebih dari 55 kali lipat yakni Rp 5.150.

3. Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)

Bank Aladin adalah saham paling cuan ketiga yang IPO di 2021. Sejak melantai perdana 1 Februari 2021, kenaikannya sudah mencapai lebih dari 20 kali lipat yakni dari Rp 103 per saham jadi Rp 2.480.

4. Indointernet Tbk (EDGE)

Selanjutnya ada Indointernet yang sepanjang 2021 ini mengalami kenaikan tiga kali lipat. Dari penawaran perdana 8 Februari 2021 pada harga Rp 7.375 per lembar saham, saat ini di posisi Rp 23.000.

5. Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)

Terakhir ada Cemindo Gemilang yang mulai penawaran perdana pada 8 September 2021. Dari harga Rp 680 per saham, kenaikannya hampir dua kali lipat yakni Rp 1.085.


Hide Ads