Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini akan dibuka secara seremonial oleh Pengusaha Nasional Chairul Tanjung.
Pria yang kerap disapa CT itu setelah melakukan seremonial pembukaan perdagangan saham akan menggelar konferensi pers terkait rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). CT sendiri selaku ultimate shareholder atau pemegang saham utama.
CT akan memberikan sederet pernyataan terkait rencana strategis pengembangan bisnis Allo Bank ke depannya setelah rights issue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui Allo Bank telah melakukan aksi korporasi menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10,04 miliar saham atau setara 46,24% dari modal disetor perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 478 per saham. Artinya, Allo Bank berpotensi meraih dana rights issue senilai Rp 4,8 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Allo Bank mengumumkan harga teoritis saham BBHI untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI di harga Rp 5.678 per saham.
Harga tersebut berlaku mulai perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Senin ini (10/1). Harga saham BBHI pada akhir cum date di pasar reguler pada 7 Januari tercatat di posisi Rp 10.150 per saham.
Lihat juga Video: Buka Perdagangan Saham 2022, Jokowi Sebut RI di Atas Singapura