Founder and Chairman CT Corpora sekaligus Ultimate Shareholder Allo Bank, Chairul Tanjung mengajak para investor untuk bergabung dalam rights issue Allo Bank. Dia bilang pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menambah kolaborasi dengan perusahaan lainnya.
"Kami akan menerima siapa pun yang mau bergabung dengan kami, kami sangat terbuka. Kami ingin kolaborasi dengan semua pihak untuk terjadi ekosistem nasional yang bisa bantu perekonomian bangsa dan negara," katanya dalam konferensi pers di BEI, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
CT juga mengajak para investor yang bergabung dalam Allo Bank tak perlu cemas. Dia bilang, kerja sama antara para investor strategis terikat pada satu perjanjian yang berlaku selama tiga tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi selama 3 tahun tidak boleh, mau CT Corp, Mega Corp atau siapapun menjual sahamnya. Nah ini memastikan investor ritel itu terlindungi kepentingannya, agar tidak terjadi hal-hal," katanya.
"Ya kita tahu pernah terjadi tiba-tiba investor itu melakukan penjualan masif yang menyebabkan penurunan harga. Untuk menjamin itu kita punya perjanjian lock up 3 tahun dari pencatatan, jadi long way to go. Jadi para investor ritel bisa tidur nyenyak di rumah," tambahnya. jelas CT.
Seperti diketahui Allo Bank tengah melakukan aksi korporasi menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10,04 miliar saham atau setara 46,24% dari modal disetor perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 478 per saham. Artinya, Allo Bank berpotensi meraih dana rights issue senilai Rp 4,80 triliun.