Founder and Chairman CT Corpora sekaligus Ultimate Shareholder Allo Bank, Chairul Tanjung mengatakan Allo Bank ditunjang oleh ekosistem bisnis yang akan mendukung kinerja perusahaan. Oleh karena itu, dia menjamin Allo Bank akan tumbuh menjadi bank yang besar dan untung.
"Kami menjamin Allo bank akan besar secara transaksi, nasabah, tapi juga besar secara profitability, karena ini penting untuk jaga sustainabilty dari Allo Bank ini," katanya dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
CT meyakini, jumlah pelanggan Allo Bank akan mencapai puluhan juta pada saatnya nanti. Keyakinan ini didukung oleh lengkapnya ekosistem bisnis yang menunjang Allo Bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan minggu pertama saat apps-nya di-launching, kami targetkan dari 1 minggu pertama bisa 1 juta account," katanya.
CT bilang saat Allo Bank tengah melakukan uji coba terhadap 43 ribu customer yang sebagiannya merupakan karyawan CT Corp. Jumlah uji coba pelanggan ini akan ditingkatkan menjadi 200 ribu pelanggan minggu ini sebelum akhirnya nanti akan diluncurkan.
"Kalau featurenya sudah memadai, maka insyaallah kami launching untuk masyarakat secara umum," kata CT.
Seperti diketahui, Allo Bank memperoleh izin perbankan digital tahun lalu dan akan bersaing dengan semakin banyak pemberi pinjaman digital lain. Allo Bank didukung oleh sejumlah perusahaan besar yang saat ini bergabung menjadi partner strategis, di antaranya CT Corp sendiri, Mega Corpora, Grup Salim, hingga Bukalapak.
Saat ini Allo Bank tengah melakukan aksi korporasi menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10,04 miliar saham atau setara 46,24% dari modal disetor perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 478 per saham. Artinya, Allo Bank berpotensi meraih dana rights issue senilai Rp 4,80 triliun.