Dapat Duit IPO, Anak Usaha Adhi Karya Bayar Utang-Tambah Lahan

Dapat Duit IPO, Anak Usaha Adhi Karya Bayar Utang-Tambah Lahan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 23 Feb 2022 11:10 WIB
Adhi Karya Commuter Property
Foto: Dok ADCP
Jakarta -

Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) akan menggunakan dana hasil penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) untuk pengembangan proyek yang sudah ada (eksting), akuisisi lahan dan bayar utang. ADCP sendiri melepas 2,22 miliar saham setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dari aksi korporasi ini, perusahaan memperoleh dana Rp 288,8 miliar.

Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menjelaskan, pihaknya telah mengembangkan 12 proyek yang telah berjalan di mana 8 di antaranya terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengembangkan 12 project yang sudah berjalan saat ini dan 8 di antaranya terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek tahap pertama. Oleh karena itu kami optimis melalui peluncuran operasional LRT Jabodebek pada tahun ini yang insyaAllah di bulan Agustus akan mendorong pertumbuhan bisnis ADCP ke depan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (23/2/2022).

Lewat IPO ini, kata dia, perusahaan akan mengembangkan proyek eksisting yang berada di kawasan Bogor yakni Adhi City Sentul.

ADVERTISEMENT

"Perusahaan juga akan mengembangkan pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi yaitu akusisi lahan baru seluas 3,6 ha yang akan menjadi project mix use development kami berikutnya yaitu apartemen yang dilengkapi dengan area komesial di area Cikunir Bekasi," katanya.

Senada, Direktur Keuangan ADCP Mochamad Yusuf mengatakan, penggunaan dana IPO ini untuk pengembangan proyek eksisting yang berjalan terutama pada proyek landed house di Adhi City Sentul. Kemudian, dana tersebut untuk pengembangan lahan baru di Cikunir, Bekasi.

Selain itu, ia menyampaikan dana tersebut untuk pembayaran obligasi yang jatuh tempo tahun ini.

"Kemudian yang ketiga kita gunakan untuk pembayaran obligasi kita yang jatuh tempo di semester I tahun 2022 ini," katanya.




(acd/das)

Hide Ads