Mata uang Rusia, rubel naik di perdagangan Moskow dan lemah di luar negeri pada Kamis (17/3). Investor masih memantau pembicaraan damai antara Rusia-Ukraina hingga laporan pembayaran utang Rusia.
Rubel naik 4,7% di Moskow menjadi ditutup pada 103,15 per dolar dan naik 3,5% jadi berakhir pada 113,715 per euro. Nilai itu masih turun lebih dari 20% terhadap kedua mata uang tersebut selama empat minggu terakhir. Sementara di bursa asing, rubel turun 3,9%.
Dua sumber pasar mengatakan beberapa kreditur telah menerima pembayaran dalam dolar, kupon obligasi Rusia yang jatuh tempo minggu ini. Itu berarti Rusia telah menghindari gagal bayar obligasi eksternal pertama dalam satu abad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika pembayaran minggu ini dilakukan, investor perlu memantau pembayaran berikutnya karena mungkin diperlakukan berbeda," kata JPMorgan dikutip dari Reuters, Jumat (18/3/2022).
Pembayaran kupon dolar pada obligasi dengan fallback atau mundur memungkinkan pembayaran dalam rubel jatuh tempo minggu depan. Obligasi senilai US$ 2 miliar akan jatuh tempo pada 4 April 2022.
Kemarahan Internasional atas invasi Rusia ke Ukraina meningkat pada Kamis (17/3) saat pertempuran berlanjut. Negara-negara Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia, memicu krisis ekonomi terburuk di Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Rusia juga menetapkan aturan baru ketat bagi orang asing yang mencari izin untuk membeli dan menjual aset Rusia mulai dari sekuritas hingga real estat. Hal ini meningkatkan kekhawatiran baru investor Barat bahwa bisa mengalami penurunan nilai yang besar.
Inflasi tahunan Rusia meningkat jadi 12,54% pada 11 Maret, tertinggi sejak akhir 2015. Sementara kekurangan dan kenaikan tajam harga gula membuat pengawas persaingan mulai menyelidiki produsen gula utama.
Pasar saham Moskow sebagian besar tetap ditutup atas perintah bank sentral dan akan terus berlanjut selama sisa minggu ini. Saham terakhir diperdagangkan di Moskow pada 25 Februari, setelah itu bank sentral memberlakukan pembatasan.
Bank sentral sekarang fokus akan mengadakan pertemuan penetapan suku bunga. Pihaknya diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama pada 20%.
(aid/dna)