96 Ribu Investor Ritel Beli Saham GoTo Lewat Underwriter Ini

96 Ribu Investor Ritel Beli Saham GoTo Lewat Underwriter Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 01 Apr 2022 11:17 WIB
GoTo
Foto: GoTo (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dan akan segera melakukan penawaran umum mulai hari ini, 1-7 April 2022. Saham GoTo akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 April 2022.

Partisipasi investor ritel terhadap IPO GoTo terbilang cukup besar. Terhitung dari salah satu penjamin emisinya, PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), sebanyak 96 ribu investor retail berpartisipasi di proses penawaran awal melalui aplikasi IPOT. Total ada sekitar 180 ribu investor retail yang masuk di sistem e-IPO. Angka pencapaian ini mencapai sekitar 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya.

Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor retail domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021, dan juga transaksi IPO GoTo yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indo Premier atau IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek GoTo sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan GoTo. Kami bangga bahwa masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif dalam peristiwa besar di pasar modal kita," tegas Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto The dikutip Jumat (1/4/2022).

Ia menambahkan hanya dalam masa penawaran awal saja, tercatat sekitar 96 ribu investor lokal telah melakukan pemesanan saham GoTo melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier.

ADVERTISEMENT

"Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya. Ini adalah fakta bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GoTo ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini," ucapnya.

"Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia disaat melakukan proses pembukaan rekening investor," tambahnya.

Gempita peristiwa ini belum berakhir, karena IPO GoTo baru akan memasuki masa penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 April 2022. Masyarakat masih dapat berpartisipasi untuk memesan saham GoTo melalui penjamin pelaksana emisi GoTo, salah satu yang paling mudah secara elektronik menggunakan fitur e-IPO pada aplikasi IPOT.

(das/ara)

Hide Ads