.webp)
PT Wijaya Karya Beton Tbk telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Salah satu agendanya adalah perubahan susunan direksi dan komisaris.
RUPS Tahunan Tahun 2021 menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dengan menempatkan Mursyid sebagai Komisaris Utama menggantikan Ade Wahyu. Sedangkan Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris Independen menggantikan Indrieffouny Indra.
Menariknya Dadan Tri Yudianto ternyata menjadi komisaris termuda dalam sejarah perusahaan berkode saham WTON tersebut. Usianya belum genap 35 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan sendiri pernah menduduki berbagai posisi penting di antaranya sebagai Komisaris PT. Inka Multi Solusi yang merupakan anak perusahaan PT. Inka.
 Komisaris Wijaya Karya Beton Dadan Tri Yudianto Foto: Istimewa |
Pria kelahiran Majalengka 7 Mei 1987 itu mengawali pekerjaannya sebagai editor TVOne. Pada tahun 2010 hingga 2017 ia menjadi Presiden Director untuk beberapa unit usahanya seperti CV Triguna Mandiri , CV Putra Mandiri dan PT Putra Mandiri Sastradikarya.
Dari sisi direksi, kursi direktur utama kini dijabat oleh Kuntjara menggantikan Hadian Pramudita. Lalu untuk posisi Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko diisi oleh Ahmad Fadli Kartajaya menggantikan Imam Sudiono.
Dengan begitu berikut susunan Komisaris dan Direksi Wika Beton:
Komisaris Utama: Mursyid.
Komisaris: R. Permadi Mulajaya.
Komisaris: Harno Trimadi.
Komisaris Independen: Priyo Suprobo.
Komisaris Independen: Dadan Tri Yudianto.
Direktur Utama Kuntjara
Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko Ahmad Fadli Kartajaya
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Rija Judaswara
Direktur Teknik Produksi Sidik Purnomo
Direktur Operasi dan Supply Chain Management Taufik Dwi Wibowo
(das/das)
