Aplikasi Allo Bank akan segera meluncur pada 20 Mei 2022 mendatang. Dari aplikasi tersebut banyak kemudahan yang bisa didapatkan oleh nasabah.
Nah Allo Bank sendiri merupakan emiten dengan kode BBHI. Praktisi dan Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo mengungkapkan ke depan Allo Bank memiliki tren positif.
"Ke depan Allo Bank itu ada tren positif," kata Lucky saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Lucky mengungkapkan memang saat ini BBHI sedang dalam kondisi koreksi. Namun angka tersebut pernah terjadi pada periode Maret dan April. Atau harga yang pernah diuji sebelumnya.
Menurut Lucky ada potensi yang lebih cerah ke depan ketika aplikasi sudah diluncurkan. Apalagi saat ini Allo Bank memiliki ekosistem yang besar dan luas.
"Karena ekosistemnya itu CT Corp dan bisnisnya bertransformasi itu menarik. Karena bank digital itu tak cuma dilihat dari banknya. Tapi juga ekosistem dan lingkungannya seperti apa," kata dia.
Dia mengungkapkan Allo Bank ini dikelilingi ekosistem yang besar seperti Bukalapak sampai Bank Mega dan perusahaan-perusahaan di bawah CT Corpora. "Nah itu semua sudah melakukan kegiatan sebelum adanya Allo, itu jadi ekosistem," jelas dia.
Harga saham Allo Bank saat ini tercatat di level Rp 5.300 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp 115,17 triliun.
Dikutip dari laman allobank.com bank digital bisa memfasilitasi kebutuhan nasabah dari sisi finansial sampai hiburan dalam satu genggaman. Seperti dari Allo Apps.
Allo Bank ingin berinovasi dan memberikan terobosan baru berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Karena itu Allo Apps juga memudahkan kamu untuk terhubung dengan merchant-merchant di dalam ekosistem CT Corpora," tulisnya.
Allo Bank juga menawarkan registrasi mudah & cepat dan bisa langsung digunakan setelah melakukan registrasi dan isi saldo. Selanjutnya tak ada biaya admin yang dikenakan untuk Alo Pay dan Allo Pay+. Kemudian transaksi aman dan mudah menggunakan QRIS.
Simak Video "Yuk detikers Migrasi Akun detikID ke Akun MPC"
(kil/zlf)