PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan terjadinya perubahan kepemilikan saham perusahaan berkode BBCA. Perubahan kepemilikan itu terjadi atas saham milik Direktur Keuangan perusahaan sendiri Vera Eve Lim.
Melansir keterbukaan informasi, Rabu (18/5/2022), Vera Eve Lim tercatat memborong 401.000 lembar saham bank BCA senilai hampir Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 2.99 miliar. Transaksi itu dilakukan dalam dua tahap selama dua hari dengan status kepemilikan saham langsung.
Tanggal 10 Mei Vera membeli 264.500 lembar saham BBCA di harga Rp 7.550. Nilai transaksinya adalah Rp 1.996.975.000. Atas pembelian ini total kepemilikan sahan Vera bertambah dari sebelumnya 1.215.082 lembar saham menjadi 1.479.582.
Berselang dua hari, tepatnya tanggal 12 Mei, Vera kembali membeli saham BBCA sebanyak 136.500 di harga Rp7.300. Total transaksinya adalah Rp 996.450.000.
Kedua transaksi di atas membuat Vera kini memiliki 1.616.082 lembar saham BBCA. Adapun total transaksi selama dua hari tersebut adalah Rp 2.993.425.000.
Selain Vera, ternyata ada juga direktur BCA lain yang memborong saham BBCA adalah Santoso. Ia membeli 30 ribu lembar saham di harga Rp 7.400 senilai Rp 222.000.000 pada 13 Mei. Santoso kini punya kepemilikan saham BBCA sebanyak 2.006.646 lembar saham dari sebelumnya 1.976.646 lembar saham.
Simak Video "BCA Terima Penghargaan atas Aksi Keberlanjutan sebagai Bank Unggul dan Berdampak"
(das/das)