Saham GoTo Mulai 'Gigit', Ini Pendorongnya

Saham GoTo Mulai 'Gigit', Ini Pendorongnya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 27 Mei 2022 09:35 WIB
Logo GoTo
Foto: Shutterstock

Saat ini GOTO merupakan salah satu emiten sektor teknologi yang memiliki kinerja solid. GoTo mencatat sejumlah lonjakan transaksi yang signifikan selama Ramadhan 2022. Di antaranya, jumlah pesanan di Tokopedia yang dikirimkan menggunakan layanan GoSend (instant maupun sameday) tumbuh sebesar 85% dibandingkan tahun lalu. Jumlah pesanan parsel (hampers) di Tokopedia yang dikirimkan dengan layanan logistik instant maupun sameday GoSend juga meningkat sebesar 60%.

Selain itu, jumlah konsumen yang bertransaksi di GoFood meningkat sebesar 25%. Sementara itu, mitra GoFood yang menggunakan sarana promosi digital melalui platform Gojek tumbuh sebesar 46%. Jumlah pesanan yang diselesaikan untuk layanan GoRide dan GoCar secara kumulatif tumbuh lebih dari 35% sepanjang Ramadhan tahun ini.

Pertumbuhan ini terjadi seiring pelonggaran pembatasan aktivitas sosial, lebih banyak dilakukannya kegiatan 'buka puasa bersama' secara offline, kunjungan dan berkumpul bersama keluarga, serta mulai kembalinya karyawan bekerja di kantor (work from office).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika mengacu pada investasi Telkomsel di GOTO, diperkirakan harga rata-rata (average price) Telkomsel di GOTO di kisaran Rp 270 - Rp270 per lembar saham. Saat melantai, GOTO menetapkan harga IPO Rp 338 dan Rabu (25/5) harga saham GOTO ditutup Rp 304. Dengan demikian, Telkomsel berpotensi meraup cuan Rp 34 per saham. Artinya, dengan kepemilikan Telkomsel di GOTO sebanyak 23,7 milyar lembar saham, potensi keuntungan di atas kertas mencapai Rp 805 milyar.


(dna/dna)

Hide Ads