Salah satu direksi GoTo yang merupakan Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengundurkan diri. Namun dia diusulkan untuk menjadi anggota dewan komisaris.
Setelah menjadi Komisaris GoTo. Kevin akan mengawal pengembangan kendaraan listrik di Gojek. Ini merupakan komitmen perusahaan menuju 'nol emisi' pada 030 mendatang.
Nantinya Kevin juga akan menjadi Komisaris di perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yaitu Electrum. Perusahaan ini fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Jika pengunduran diri Kevin sudah disetujui oleh pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo.
Sekadar informasi Kevin merupakan CEO Gojek sejak 2019 dia memimpin setelah Nadiem Makarim menjadi Menteri di kabinet Indonesia Maju.
Pria kelahiran 1 September 1986 tersebut mengenyam pendidikan di Marshall School of Business, Universitas California Selatan. Selanjutnya dia meraih gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship and International Relations.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin Aluwi sempat bekerja sebagai karyawan sebagai analis investment banking di sebuah perusahaan yang berada di Los Angeles bernama Salem Partners LLC. Kevin Aluwi dan Nadiem Makarim kemudian membangun Gojek pada 2013.
Melansir keterbukaan informasi, Kevin Aluwi diketahui memegang 0,77% saham GoTo. Sebelum mundur, Kevin memegang jabatan sebagai direktur di GoTo di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo.
(kil/eds)