Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dikabarkan akan mengumumkan pengunduran dirinya hari ini. Hal ini menyusul dari 8 menteri Inggris sebelumnya yang menyatakan pengunduran diri dalam 2 hari terakhir.
Kabar tersebut sepertinya tidak memberikan dampak negatif terhadap pasar modal di Inggris. Seperti indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) yang merupakan pasar modal di Inggris, hingga saat ini berita ini diturunkan tercatat naik 0,85% ke posisi 7.167.
Perdagangan yang baru berjalan sekitar 2 jam. Indeks FTSE sudah bergerak dalam rentang posisi tertinggi 7.196 dan terendahnya 7.107.
Meski begitu dalam sepekan terakhir indeks FTSE tercatat turun 2,07%. Dalam waktu 1 bulan turun 5,72% dan jika dari awal tahun tercatat turun 4,63%.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Akan Mundur! |
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dilaporkan akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif yang kini berkuasa di negara tersebut. Kendati demikian, Boris Johnson akan tetap menjabat sebagai PM hingga pemimpin baru terpilih pada musim gugur nanti.
Dilansir BBC, Kamis (7/7/2022), Johnson akan menyampaikan pengunduran dirinya hari ini.
"Perdana Menteri akan menyampaikan statement-nya kepada negara hari ini," kata juru bicara Nomor 10.
Pemilihan pimpinan Partai Konservatif akan dilakukan pada musim panas ini. Dengan demikian, Perdana Menteri baru akan hadir tepat waktu untuk konferensi partai Tory, sebutan untuk Partai Konservatif, pada bulan Oktober.
Sebelumnya, Boris Johnson didesak mundur oleh para menteri dan pejabatnya. Setidaknya 50 menteri dan pejabat di kabinet Boris Johnson resign berjemaah hingga hari ini.
Menanggapi desakan itu, Boris Johnson pun menolak untuk mengundurkan diri. Desakan mundur semakin memuncak untuk Johnson yang pemerintahannya diselimuti banyak skandal beberapa waktu terakhir.
(das/ang)