Erick Ingatkan Bos BUMN: Jangan Gaya-gayaan Sekadar Listing Tapi Tak Siap

Erick Ingatkan Bos BUMN: Jangan Gaya-gayaan Sekadar Listing Tapi Tak Siap

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Jul 2022 15:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (18/03/2021). Rapat tersebut membahas pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Rengga Sencaya
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memantau beberapa perusahaan pelat merah yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia bilang pihaknya saat ini sedang meninjau kinerja BUMN yang sudah go public.

Katanya, ada 28 BUMN yang sudah tercatat di BEI. Nah Erick bilang ada 6 perusahaan yang saat ini jadi perhatiannya.

"Perusahaan-perusahaan yang di-go public-kan oleh BUMN sekarang pun kita sedang me-review. Kalau tidak salah ada 28 perusahaan yang sudah listing, tapi 6 cuma sekadar listing, saya tidak mau," ungkap Erick ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick bilang perusahaan yang melantai di BEI harus memiliki kinerja yang sehat dan bisa bertanggung jawab pada investasi masyarakat.

"Kalau BUMN men-go public-kan sebuah perusahaan itu seharusnya benar-benar perusahaan yang besar, sehat dan bisa menjadi tanggung jawab orang berinvestasi," kata Erick.

ADVERTISEMENT

Dia meminta semua BUMN agar tidak cuma gaya-gayaan saja bisa melantai di BEI. Dia menyatakan ada beberapa BUMN sudah IPO akan diperbaiki kinerjanya.

"BUMN bukan hanya listing gaya-gayaan, jadi saya juga sedang me-review beberapa perusahaan BUMN yang sudah listing yang mungkin akan kita perbaiki. Saya tidak akan menyebut perusahaannya apa cuma kita harus perbaiki," jelas Erick.

Di akhir, dia kembali menegaskan perusahaan yang melantai di bursa efek punya tanggung jawab besar pada investasi dari masyarakat. Maka dari itu, go public bukan hanya untuk gaya-gayaan.

"Ini tanggung jawab kita kepada publik, saya sudah ingatkan kepada direksi komisaris jangan gaya-gayaan, sekadar listing-listing ternyata perusahaannya tidak siap," ujarnya.

Lihat juga video 'KPK Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi di BUMN PT Amarta Karya':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Hide Ads