Profil Rukun Raharja, Emiten Suami Puan Maharani yang Sahamnya Dibekukan BEI

Profil Rukun Raharja, Emiten Suami Puan Maharani yang Sahamnya Dibekukan BEI

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 22 Jul 2022 17:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Rukun Raharja Tbk pada perdagangan hari ini, Jumat 22 Juli 2022. Emiten dengan kode saham RAJA ini mengalami peningkatan harga signifikan mencapai 144,22% dalam sebulan.

Dikutip dari website resminya, Jumat (22/7/2022), RAJA merupakan perusahaan penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir yang berdiri pada 24 Desember 1993. Salah satu pemegang saham RAJA diketahui adalah suami Puan Maharani, Happy Hapsoro.

Melansir dari RTI, Hapsoro menjadi pemegang saham pengendali RAJA dengan total kepemilikan sebesar 32,74%. Di bawahnya ada SENTOSA BERSAMA MITRA yang juga sebagai pengendali dengan kepemilikan 32,130%. Saham RAJA turut dipegang Johan Lensa sebesar 10%, dan masyarakat sebesar 25%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RAJA pertama kali melakukan listing di Bursa Efek Indonesia pada 19 April 2006, dengan harga Rp 120 per lembar. RAJA melepas 679,51 juta lembar saham, dengan begitu jumlah dana yang diraup Rp 81,54 miliar.

Kini, RAJA dipegang oleh Rudiantara sebagai Komisaris Utama, Mohammad Arsjad Rasjid dan Rachmad Gobel sebagai Komisaris, dan Djauhar Maulidi sebagai Direktur Utama.

ADVERTISEMENT

Dalam perjalanannya, RAJA awalnya memulai bisnis di sektor properti. Kemudian RAJA resmi terdaftar sebagai Perusahaan Terbuka pada 22 Januari 2003.

Bisnis RAJA di sektor energi terintegrasi dimulai sejak 2010. RAJA menjalankan empat pilar bisnis utama, yaitu infrastruktur gas, perdagangan gas, pembangkit, dan bisnis hulu energi.

RAJA menjalankan proyek pengembangan blok Cepu yang berkontribusi terhadap 30% cadangan produksi minyak nasional. Perusahaan ini juga mendorong program energi baru terbarukan (EBT) dengan target bauran nasional pada 2005.

Sebagai informasi, BEI menghentikan sementara perdagangan saham RAJA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Alasan BEI adalah memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

"Penghentian dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), pada perdagangan tanggal 22 Juli 2022," bunyi pengumuman di situs resmi BEI, Jumat (22/7/2022).




(das/das)

Hide Ads