Dolar AS Haram Beredar di Bursa Moskow

ADVERTISEMENT

Dolar AS Haram Beredar di Bursa Moskow

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 23 Agu 2022 11:30 WIB
Yang wajib Dikunjungi di Red Square, Moskow
Foto: Titry Frilyani/d'Traveler
Jakarta -

The Moscow Exchange alias Bursa Moskow akan melarang penggunaan dolar Amerika Serikat (AS) sebagai jaminan dalam setiap transaksi. Pemerintahan Presiden Vladimir Putin itu berniat melepas ketergantungan terhadap mata uang Paman Sam itu.

Reuters mengutip pengumuman yang ditampilkan di website resmi Bursa Moskow, Selasa (23/8/2022), menyebut aturan tersebut berlaku efektif 29 Agustus 2022. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut lagi.

Awal bulan ini, bursa terbesar di Negeri Beruang Merah itu sudah membatasi penggunaan dolar AS sebagai jaminan transaksi dari awalnya 50% menjadi 25% saja.

Pemerintah Rusia punya kekhawatiran bahwa individu atau perusahaan yang banyak menyimpan dolar bisa jadi musuh dalam selimut. Makanya mereka ini dipaksa untuk menukarkan dolarnya menjadi mata uang lain yang lebih 'bersahabat' menurut Rusia.

AS dan sekutunya sudah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Rusia, termasuk pengusaha kakap setempat dan orang-orang terdekat Putin semenjak invasi Rusia ke Ukraina dimulai Februari silam.



Simak Video "Duh! Rupiah Makin Keok, Dolar AS Nyaris Rp 15.000"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT