Pengelola RS Mayapada Terbitkan Surat Utang Rp 950 Miliar

Pengelola RS Mayapada Terbitkan Surat Utang Rp 950 Miliar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 31 Agu 2022 18:15 WIB
Dok RS Mayapada Tangerang
Foto: Dok RS Mayapada Tangerang

Tren pertumbuhan pendapatan Mayapada Hospital cukup tinggi, terbukti dari total pendapatan usaha Grup Mayapada Hospital per 31 Desember 2021 sebesar Rp 1,92 triliun, naik signifikan dibanding per 31 Desember 2020 yang tercatat Rp 1,2 triliun.

Pendapatan pada tahun 2020 sebagian dikarenakan Mayapada Hospital melayani pasien COVID-19, khususnya di kuartal III yang disebabkan adanya varian delta yang menular cepat.

Saat ini, berdasarkan analisa internal, jumlah pasien yang berkunjung ke rumah sakit akan terus bertumbuh karena masyarakat yang pernah terinfeksi COVID-19 akan merasa perlu menjaga kesehatan akibat keluhan-keluhan yang mungkin muncul pasca pulih dari COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa pandemi COVID-19 telah meningkatkan kepercayaan masyarakat akan kualitas layanan Mayapada Hospital, dengan demikian pengembangan usaha juga merupakan komitmen Mayapada Hospital untuk melayani masyarakat secara lebih luas.

Charlie juga menjelaskan terkait kinerja perusahaan yang sempat mengalami penurunan pada separuh 2022 ini. Dia menyebut hal ini karena pada 2021 ada pendapatan yang lebih besar dari pasien COVID-19.

ADVERTISEMENT

Tahun ini jumlah pasien COVID-19 menurun jika dibandingkan tahun lalu. Ke depan perseroan akan memfokuskan untuk pertumbuhan pendapatan non COVID-19 dan efisiensi serta menjaga Ebitda Margin. Pada semester I 2022 masih berada di level di atas 15%.


(kil/dna)

Hide Ads