Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 9,7 poin (0,17%) ke levle 7.117. IHSG hari ini melanjutkan pelemahan setelah kemarin dibuka pada zona merah.
Dikutip dari data RTI, Selasa (27/9/2022), IHSG berada di level tertingginya pada 7.128 dan terendahnya 7.108. Sebanyak 149 saham naik, 156 turun, dan 214 stagnan.
Mengutip riset Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 29.260,81(-1,11%), NASDAQ ditutup 10.802,92 (-0,60%), S&P 500 ditutup 3.655,04 (-1,03%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa saham Wall Street kembali melemah di awal pekan dikarenakan khawatir bahwa keagresifan Federal Reserve terhadap inflasi dapat membuat ekonomi AS turun tajam.
Mayoritas indeks sektoral, sementara itu penguatan pada saham Amazon dan Costco Wholesale Corp, membantu membatasi pelemahan pada indeks Nasdaq. Keyakinan di antara para pedagang saham juga terguncang oleh pergerakan dramatis di pasar valuta asing global karena sterling mencapai titik terendah sepanjang masa.
Pergerakan Bursa Asia
- Nikkei naik 161 poin (0,62%) ke 26.594
- Hang Seng turun 28 poin (0,14%) ke 17.830
- Shanghai naik 10 poin (0,35%) ke 3.062
- Strait Times turun 17 poin (0,55%) ke 3.164
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
BRPT
Buy: 865
TP: 890
Stop loss: <845
BRPT melakukan audit pada Laporan Keuangan Tengah Tahunan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak periode 30 Juni 2022. Audit Laporan Keuangan Interim ini dilaksanakan dalam rangka persiapan aksi korporasi Perusahaan. Secara teknikal BRPT bergerak di atas MA-20 dan stochastic bergerak golden cross di area oversold.
JPFA
Buy: 1.525
TP: 1.570
Stop loss: <1.485
Penjualan bersih JPFA mengalami kenaikan sebesar 12,9% menjadi Rp12,15 triliun pada semester I-2022, sebelumnya pada Kuartal I-2021 sebesar Rp10,77 triliun. Adapun penjualan lokal masih mendominasi sebesar Rp11,97 triliun sedangkan porsi penjualan ekspor mencapai Rp183,53 miliar.
Secara teknikal JPFA bergerak di atas MA-20 dan stochastic bergerak golden cross di area oversold sehingga potensi penguatan bisa berlanjut.
SSIA
Buy: 370
TP: 382
Stop loss: <360
SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp1,54 triliun di Semester I-2022, meningkat 77,8% secara YoY. Secara teknikal SSIA berpotensi menguat karena mulai breakout level MA-20 nya dengan pola golden cross pada indikator stochastic.